Kemenag Padang Pariaman - Menjelang mulainya aktifitas belajar mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia (IC) Padang Pariaman bulan Juni 2016 mendatang, Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman sibuk melakukan pembenahan yang akan menghambat kegiatan proses belajar mengajar.
Jumat, (29/4), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa, melakukan peninjauan langsung ke MAN IC yang terletak di Nagari Sintuk, Kecamatan Sintoga, Kabupaten Padang Pariaman.
Pada kesempatan tersebut, juga akan dilakukan pengukuran ulang tanah MAN IC guna mengalihnamakan sertifikat tanah dari Pemkab Padang Pariaman menjadi nama Kementerian Agama RI.
"Hari ini, juga akan dilakukan pengukuran ulang tanah MAN IC oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Padang Pariaman," sebut H. Masrican.
Menurutnya, MAN IC merupakan salah satu Madrasah Aliyah favorit di Indonesia yang banyak diburu oleh banyak alumni MTs/SMP. Pasalnya, MAN IC memiliki banyak kelebihan. Dari sisi akademik, peserta didik akan dididik dan dipantau selama 24 jam karena MAN IC menggunakan sistiem asrama. Selama ini siswa-siswinya banyak yang meraih prestasi akademik baik tingkat nasional dan internasional. Prestasi-prestasi yang diraih merupakan bukti keberhasilan proses pembelajaran.
"Lulusan MAN IC diincar oleh perguruan tinggi terkemuka baik di dalam negeri maupun luar negeri," terangnya.
Selain itu, tambah H. Masrican, peserta didik mendapatkan beasiswa. Artinya, peserta didik tidak dipungut biaya. Namun sejak tahun 2015, peserta didik MAN IC tidak mendapat beasiswa penuh. Santri hanya gratis tidak dikenakan biaya belajar, sementara biaya kebutuhan sehari-hari ditanggung sendiri oleh santri yang bersangkutan.
H. Masrican meninjau persiapan air, lampu untuk penerangan pada malam hari, halaman dan taman serta jalan masuk menuju MAN IC. (Mudawar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar