Selasa, 21 Juni 2016

Turut Berduka Cita

Keluarga Besar Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman
Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya ke Rahmatullah


Mami (83)
Ayanda dari Tk. Agusman

(Staf PAIS Kankemenag Padang Pariaman)

Pada Hari Selasa 21 Juni 2016, Pukul 12.15 WIB
Jenazah dikebumikan di Balanti, Nagari Sikabu Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

"Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan."

Kakan Kemenag Padang Pariaman, 


Drs. H. Masrican, Tk. Maharajo Basa.

Rabu, 15 Juni 2016

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa Hadiri Kegiatan MES

Kemenag Padang Pariaman - Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pusat, Prof. Dr. Muliaman D Hadad, Kamis (9/6), menjadi keynote speaker pada acara Peresmian Lima Nagari Binaan Menuju Nagari Emas, di Hall IKK Parit Malintang, Padang Pariaman. Kegiatan Masyarakat Ekonomi Syariah Padang Pariaman tersebut juga dihadiri Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa serta Direktur Bank Nagari Sumbar, Forkopimda Padang Pariaman, Sekretaris Daerah dan seluruh Camat dan Wali Nagari serta Pelaku usaha BUMNag se Padang Pariaman.

“Sekarang, pembangunan dan pengembangan dunia usaha/bisnis yang berbasis syariah tidak hanya bisnis perbankan namun sudah merambah sampai ke industri Lain seperti saham, bursa efek, wisata, kuliner dan lain sebagainya”, kata Muliaman D Hadad.

Muliaman berkeyakinan Sumatera Barat, khususnya Padang Pariaman sangat berpotensi dalam mengembangkan semua bisnis berbasis syariah, salah satunya membangun dan mensejahterakan masyarakat melalui pengoptimalan BUMNag dengan literasi keuangan syariah, destinasi wisata religius dan kuliner halal karena Sumbar Barat dikenal dengan Falsafah adatnya Adat Basandi Sayarak Syarak Basandi Kitabullah.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni berharap agar semua nagari sudah memfokuskan diri dalam rangka pembangunan bisnis di nagari yang berbasis Sayriah, melalui Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag).

“Bangunlah bisnis itu di atas kejujuran dan keikhlasan, itu kata kuncinya. Kalau semuanya sudah dibangun dengan Jujur dan ikhlas maka usaha yang kita lakukan akan diredhoi oleh Allah SWT,” kata Ali Mukhni.

Pada kesempatan itu Bupati didampingi ketua MES Pusat dan MES Padang Pariaman meresmikan Lima Nagari Binaan Menuju Nagari Emas. Ke lima nagari tersebut adalah Nagari Pakandangan, Lubuk Alung, Ulakan, Sungai Sirah Kuranji Hulu dan Sungai Sarik.

“Percepatan peningkatan perekonomian masyarakat melalui BUMNag merupakan salah satu upaya yang sangat tepat. Melalui Alokasi Dana Nagari kami akan dorong nagari untuk segera membentuk BUMNag sehingga upaya percepatan pertumbuhan perekonomian dapat dilaksanakan,” harap H. Ali Mukhni.

Lebih lanjut ia menyampaikan, saat ini Pemkab Padang Pariaman sedang menyiapkan Rencana Induk Pariwisata Daerah (RIPDA) yang sebentar lagi menjadi PERDA. Ali Mukhni berharap ada masukan dari MES dan peserta diskusi publik terhadap RIPDA yang sedang disusun.

“RIPDA dapat kita perkaya dengan wisata religius, meningkatkan UKM melalui kreativitas kuliner halal. Upaya ini harus kita dorong bersama-sama sebagai bentuk pertanggung jawaban kita terhadap masyarakat kita yang mayoritas beragama Islam. Makanan halal adalah keharusan bagi kita umat Islam. Bahkan tidak hanya sekedar halal tetapi juga thayyiban. Halal dan juga baik dan menyehatkan”, tutupnya. (Mudawar)


Marhaban ya Ramadhan:
"Selamat menunaikan ibadah Puasa Ramadan 1437 H / 2016 M, semoga kita semua selalu dalam Lindungan Allah SWT. Amin"

Kakankemenag Padang Pariaman, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa Tinjau MAN IC

Kemenag Padang Pariaman - Menjelang mulainya aktifitas belajar mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia (IC) Padang Pariaman bulan Juni 2016 mendatang, Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman sibuk melakukan pembenahan yang akan menghambat kegiatan proses belajar mengajar.
Jumat, (29/4), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa, melakukan peninjauan langsung ke MAN IC yang terletak di Nagari Sintuk, Kecamatan Sintoga, Kabupaten Padang Pariaman.
Pada kesempatan tersebut, juga akan dilakukan pengukuran ulang tanah MAN IC guna mengalihnamakan sertifikat tanah dari Pemkab Padang Pariaman menjadi nama Kementerian Agama RI.
"Hari ini, juga akan dilakukan pengukuran ulang tanah MAN IC oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Padang Pariaman," sebut H. Masrican.  
Menurutnya, MAN IC merupakan salah satu Madrasah Aliyah favorit di Indonesia yang banyak diburu oleh banyak alumni MTs/SMP. Pasalnya, MAN IC memiliki banyak kelebihan. Dari sisi akademik, peserta didik akan dididik dan dipantau selama 24 jam karena MAN IC menggunakan sistiem asrama. Selama ini siswa-siswinya banyak yang meraih prestasi akademik baik tingkat nasional dan internasional. Prestasi-prestasi yang diraih merupakan bukti keberhasilan proses pembelajaran.
"Lulusan MAN IC diincar oleh perguruan tinggi terkemuka baik di dalam negeri maupun luar negeri," terangnya.
Selain itu, tambah H. Masrican, peserta didik mendapatkan beasiswa. Artinya, peserta didik tidak dipungut biaya. Namun sejak tahun 2015, peserta didik MAN IC tidak mendapat beasiswa penuh. Santri hanya gratis tidak dikenakan biaya belajar, sementara biaya kebutuhan sehari-hari ditanggung sendiri oleh santri yang bersangkutan.
H. Masrican meninjau persiapan air, lampu untuk penerangan pada malam hari, halaman dan taman serta jalan masuk menuju MAN IC. (Mudawar)

Sembilan Orang ASN Kemenag Padang Pariaman Ikuti Tes Petugas Haji

Kakankemenag Padang Pariaman, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa sedang mengikuti petugas haji tahap pertama tahun 2016.
Kemenag Padang Pariaman - Sembilan orang yang berasal dari instansi Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (27/4) mengikuti tes petugas haji tahap pertama tahun 2016 tingkat Kabupaten Padang Pariaman di Aula FKUB Kankemenag Padang Pariaman, Jl. Raya Padang - Bukittinggi, KM 44, Kiambang, Nagari Lubuk Pandan, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Bustari dan dihadiri Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Ali Anis serta dipantau langsung oleh tim Irjen Kementerian Agama RI yang terdiri dari Ketua Tim, H. Budi Setyo Hartono dengan anggota H. Marzuki.
Kesembilan orang tersebut adalah calon petugas kloter (TPHI) sebanyak empat orang, Syaiful Azhar (Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Padang Pariaman), Syafral Abdi (Kepala KUA Lubuk Alung), Zaitul Makmur (Kepala MTsN Pauh Kambar) dan Abdul Malik (Kepala MIN Padang Bintungan).
Sedangkan untuk petugas TPIHI mengikuti tes sebanyak dua orang saja yakni H. Masrican, Tk. Maharajo Basa (Kepala Kankemenag Padang Pariaman) dan H. Yurdinal (Kasi Pendidikan Madrasah). 
Sementara untuk petugas non kloter (PPIH) diikuti oleh Heri Yudiansyah (Kepala KUA 2x11 Enam Lingkung), Syafri Yendi (Kepala KUA Sintuk Toboh Gadang) dan Suhaimis (Kepala MIN Ulakan Tapakis).
Ketua Tim Pemantau dari Irjen Kementerian Agama RI, H. Budi Setyo Hartono mengatakan, kegiatan tes petugas haji dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
"Kita harapkan dengan dilaksanakanya tes ini agar petugas haji yang lulus nanti bisa menjalankan tugasnya dengan optimal untuk melayani jamaah haji pada Oktober 2016 M / 1437 H nanti," ujar pria yang akrab disapa Pak Toto tersebut.
Usai pelaksanaan tes, dilanjutkan dengan pembakaran lembaran soal di halaman Aula FKUB Kemenag Padang Pariaman. (Mudawar)

Selasa, 14 Juni 2016

Kepala Kankemenag Padang Pariaman, Drs. H. Masrican, Tk. Maharajo Basa Hadiri Sertijab Kalapas Kelas II B Pariaman.

Kemenag Padang Pariaman - Terima kasih atas pengabdian Bapak Yusran Saad yang telah bertugas dengan baik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pariaman.
Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Kemenag Padang Pariaman, Drs. H. Masrican, Tk. Maharajo Basa ketika menghadiri serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pariaman darim pejabat lama, Yusran Saad, Bc, IP, SH, MH kepada pejabat baru, Supari, Bc, IP, S.Sos di Lapas Kelas II B, Kelurahan Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Selasa (31/5).
"Sebaliknya, kami atas nama keluarga besar Kemenag Padang Pariaman menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kepala Lapas Kelas II B yang bari Bapak Supari," katanya.
Kegiatan serah terima jabatan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Padang Pariaman yang diwakili Staf Ahli, Walikota Pariaman yang diwakili Sekdako Armen, Ketua Pengadilan Negeri Pariaman, Kepala Kejari Pariaman, Polres Pariaman, Kodim 0308 Pariaman dan Kepala SKPD Kabupaten Padang pariaman dan Kota Pariaman. (Mudawar)

Kemenag Padang Pariaman Adakan Pembinaan SDM Bidang Hukum

Kemenag Padang Pariaman - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Padang Pariaman menyelenggarakan kegiatan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang hukum di Aula Hotel Nan Tongga, Kota Pariaman, Selasa (26/4).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Padang Pariaman, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa, yang diikuti oleh 17 orang Kepala KUA se-Kabupaten Padang Pariaman, 18 orang Kepala Madrasah dan lima orang dari staf Kemenag Padang Pariaman dengan nara sumber Polres Pariaman dan Kejaksaan Negeri Pariaman serta Kepala Kakankemenag Padang Pariaman.
Pembinaan yang diselenggarakan satu hari tersebut mengambil tema "Dengan Pembinaan SDM Bidang Hukum, Kita Tingkatkan Kinerja ASN Berlandaskan 5 Budaya Kerja Kemenag Menuju WBK dan WBBM" yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemberdayaan ASN khususnya di jajaran Kemenag Padang Pariaman agar mampu berfikir logis dan rasional, mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggungjawab serta memiliki sikap mental dan integritas moral yang baik.
"Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menaati segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Kakankemenag H. Masrican, Tk. Maharajo Basa dalam sambutanya.
Menurutnya, Kementerian Agama merupakan salah satu faktor penentu dalam proses pembangunan yang dinamis sehingga dibutuhkan peranan yang lebih besar terutama dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan itu merupakan suatu pembinaan hukum oleh karena itu tidak dapat dipungkiri bahwa faktor pembinaan sumber daya manusia merupakan modal utama yang perlu di perhatikan.
"Peserta agar dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya sehingga menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan di bidang hukum dan mengaplikasikannya dalam pelaksanakaan tugas sehari-hari," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, H. Masrican juga menyampai arti dan tujuan lima nilai budaya Kementerian Agama yakni integritas, profesional, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan. (Mudawar)

H. Ali Anis : "CPNS Wajib Bekerja Disiplinan, Serius dan Sepenuh Hati"

Kemenag Padang Pariaman - 46 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahap III mengikuti apel perdana di halaman Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Padang Pariaman, Jl. Raya Padang - Bukittinggi, KM 44, Kiambang, Nagari Lubuk Pandan, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.
Bertindak sebagai pembina pada apel tersebut Kasubag TU Kemenag Padang Pariaman, Drs. H. Ali Anis dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, Drs. H. Masrican, Tk. Maharajo Basa,, Kasi Bimais, Epi Mayardi, S.Ag, Kasi PHU, Drs. Syaiful Azhar, Kasi Penmad, H. Yurdinal, M.Ag, Kasi Penyelenggara Syariah, Masrizal, S.Ag dan Kasi PD Pontren serta seluruh PNS di lingkungan Kemenag Padang Pariaman.
Kasubag Drs. H. Ali Anis dalam sambutanya menyampaikan, 46 orang CPNS di lingkungan Kemenag Padang Pariaman yang menerima Surat Keputusan (SK) pada Rabu (13/4) kemarin merupakan CPNS yang menerima SK pada Tahap III. Pada Tahap I sebanyak 13 orang CNPS yang menerima SK sedangkan pada Tahap II ada 46 orang juga yang menerima SK namun ada satu orang yang meninggal dunia yaitu pada penyerahan SK Tahap I.
"Kami mengucapkan selamat pada 46 orang CPNS di lingkunag Kemenag Padang Pariaman yang telah menerima SK Rabu kemarin di Kanwil Kemenag Sumbar. Diharapakan pada CPNS agar bisa menyesuaikan diri ditempat yang baru sesuai dengan dimana CPNS yang bersangkutan ditempatkan," himbau Drs. H. Ali Anis.
Ia juga menekankan, agar disiplinan dan serius di dalam melaksanakan tugas terutama sekali kehadiran serta etika seorang PNS.
"Kita minta juga pada Bagian UP Kankemenag Padang Pariaman untuk melakukan registrasi absensi," tegas Drs. H. Alianis. 
Ia juga menegaskan supaya CPNS bisa bekerja dengan sepenuh hati sehingga apa yang dikerjaan akan mendapatkan hasil yang memuaskan dan berdampak positif bagi semua orang. (Mudawar)

Pasangan Keluarga Sakinah Teladan Padang Pariaman Haturkan Terima Kasih

Kakankemenag Padang Pariaman, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa ketika menyerahkan Piagam Penghargaan dan cindera mata pada pasangan Keluarga Sakinah Teladan, H. Kemal Idris Hj. Emilia Maghdalena di ruang kerjanya.
Kemenag Padang Pariaman - Terima kasih yang tak terhingga untuk keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman yang telah membina kami selama ini sehingga kami bisa mengikuti Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2016 di Hotel Rocky Padang.
Hal tersebut dikatakan H. Kemal Idris (66) pasangan dari Hj. Emilia Maghdalena (65) ketika menerima Piagam Penghargaan dari Kepala Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Padang Pariaman, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa yang didampingi Kasi Bimais, Epi Mayardi, Penyelenggara Syariah, Masrizal dan Bagian Humas, Mudawar di Kankemenag Kabupaten Padang Pariaman, Jl. Raya Padang - Bukittinggi, KM 44, Kiambang, Nagari Lubuk Pandan, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (7/6).
"Ini merupakan amanah yang sangat besar bagi kami berdua yang harus kami pertanggungjawabkan di dunia dan akhirat nanti," katanya.
Untuk itu, lanjut H. Idris, ia dan isterinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kehidupan rumah tangganya agar menjadi rumah tangga yang sakinah, mawadah warahmah lagi.
"Kalau tak ada aral melintang, kami akan membuat paguyuban keluarga sakinah teladan tingkat Provinsi Sumatera Barat supaya Kabupaten Padang Pariaman bisa menjadi contoh bagi seluruh keluarga sakinah yang ada di Indonesia," tambah pria pencetus batik menjadi seragam sekolah tersebut.
H. Kemal Idris yang berpasangan Hj. Emilia Maghdalena merupakan pasangan yang mewakili Kabupaten Padang Pariaman pada Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2016. Mereka menikah pada tanggal 22 Desember 1977 yang berdomosili di Jalan Raya Padang - Bkittinggi, Km 25, Korong Kuliek, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman  yang sudah memiliki tiga orang anak.
Ditempat yang sama, Kakankemenag Padang Pariaman, H. Masrican, Tk. Maharajo Basa memberikan apreseasi pasangan yang telah mewakili Padang Pariaman.
"Kita sangat mendukung rencana mereka berdua untuk lebih baik lagi dan selalu melakukan pembinaan agar Keluarga Sakinah Padang Pariaman bisa berbicara di tingkat nasional," tutur putra V Koto Kampung Dalam tersebut. (Mudawar)